"“Pada saat dia mulai membuka perusahaan film sendiri, dia jadi direktur utamanya. Pertama yang dipanggil untuk bekerja adalah saya. Saya waktu itu sudah bergerak di film documenter.
Dari perusahaannya ini kemudian kami membuat film Si Doel Anak Betawi, kemudian Bulan di Atas Kuburan, Si Mamat dan Atheis.
Ada kelemahan yang saat ini tanpa sadar kami lakukan yaitu dalam hal desain produksi. Keempat film yang kami produksi itu, menurut hemat saya lebih cocok untuk sekarang.
Kalau membuat film Sjuman pasti berbicara soal sosial. Kondisi sosial ini akan terlihat karena dia sangat perduli dan aspiratif terhadap film sosial. Dia sangat jeli dan kreatif terhadap sosial dan dia penulis skenario yang sangat handal. Kita tidak bisa membandingkan dengan siapa pun sekarang ini. Kekuatan Sjuman adalah visinya masalah sosial, setiap filmnya adalah masalah sosial.
"

 Bustal Nawawi (Produser Film)

Sumber :

Sinematek Indonesia